Namun saat ini, masyarakat di sekitar wilayah pertambangan PT DPM khawatir akan potensi daya rusak tambang ke depan secara khusus di lahan-lahan pertanian masyarakat, ancaman berkurangnya pasokan air, baik untuk kebutuhan sehari-hari dan sumber irigasi, potensi tercemarnya tanah akibat air asam tambang yang dihasilkan dari limpahan bendungan limbah, dan ke depan terjadinya alih fungsi lahan dan profesi sebagai petani dikhwatirkan akan mengancam ketahanan pangan masyarakat dan kedaulatan mereka atas tanah.
Pertanian organik tidak menggunakan organisme hasil rekayasa genetik atau produk transgenik karena alasan keamanan lingkungan dan kesehatan, serta potensi risiko terhadap integritas spesies.
Ridwan Samosir (Sekretaris Eksekutif Yayasan Petrasa) dengan materi “Peluang dan tantangan teknologi pengembangan sektor pertanian dikabupaten Dairi” menekankan sebagai negara agraris indonesia diberikan geografis yang sangat menunjang untuk suburnya tumbuhan dan tanaman pertanian, tanah yang subur, curah hujan dan matahari yang tinggi. Menilik potensi pertanian diDairi mayoritas penduduk Dairi adalah petani dan memiliki komoditi unggulan seperti kopi, durian, nilam dan tanaman lainnya bahkan sektor pertanian ternyata menyumbang PDRB Dairi terbesar sekitar forty two %.
Inilah sebabnya, zaman dulu banyak dibangun pabrik gula dan rel kereta di Jawa yang menghubungkan daerah-daerah pelosok hingga ujung pulau Jawa.
Amang Panggamot Sihombing yang konsisten sejak beberapa tahun lalu menerapkan sistem pertanian organik berharap petani-petani lain yang masih konvensional bisa beralih menggunakan sistem pertanian organik karena keuntungan yang didapatkan.
Masyarakat diberikan akses terhadap lahan pertanian untuk mengembangkan usaha kecil berbasis organik, yang tidak hanya meningkatkan ekonomi tetapi juga membantu mengurangi dampak negatif lingkungan.
Dengan sistem zero squander, mereka membuktikan bahwa pertanian organik bukan hanya solusi yang ramah lingkungan, tetapi juga berpotensi menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Dengan posisi kepengurusan ICS yang tidak mengganggap dirinya lebih baik dari petani lain, menggunakan pendekatan kekeluargaan dan penyederhanaan proses menjadi awal yang baik agar informasi bisa didapatkan dan petani tidak merasa canggung dengan bahasa yang sulit dimengerti.
Semoga potensi ini menjadi perhatian kita semua dan secara khusus pemerintah kabupaten Dairi melalui Dinas Pertanian untuk mengembangkan pertanian organik demi peningkatan taraf hidup petani di kabupaten Dairi.
Dalam buku Dust: The Erosion of Civilizations, pakar geomorfologi David Montgomery mengemukakan krisis yang akan datang yang berasal dari erosi. Pertanian bergantung sepenuhnya pada tanah atas (top soil) yang kurang lebih sedalam satu meter, tetapi bagian ini terus terkuras dengan laju sepuluh kali dibandingkan laju pengembaliannya.
Praktik pertanian organik dapat memberikan berbagai keuntungan bagi petani. Salah satunya adalah mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis, yang dapat mengurangi biaya produksi.
Di beberapa provinsi, telah terbentuk kelompok-kelompok atau paguyuban petani organik yang menjadi wadah bagi para petani organik yang telah menjalankan sistem pertanian ini.
Ridwan Samosir Sekretaris Eksekutif Petrasa menyatakan terkait perubahan lingkungan saat ini sudah sangat menghawatirkan, beberapa kejadian yang paling dekat adalah hujan es yang terjadi diSumbul menyebabkan menurunnya hasi panen mereka (petani sumbul) hingga 40%.
Kesuburan tanah ditingkatkan tanpa pupuk kimia sintetis dengan teknik seperti Rotasi tanaman, tumpang informasi lebih lanjut sari, dan integrasi tanaman dengan ternak.